Pria itu berlari dan berteriak dengan penuh semangat.
Bo Yi.
Bo Yi…...
Di malam itu, dua kata ini bergema di langit malam.
Tidak ada yang akan mendengar atau memperhatikan.
Karena perhatian semua orang tertuju pada panggung itu.
Jadi semuanya, tidak ada hubungannya dengan dia.
Di hadapan pria kurus berkacamata itu, entah sudah berapa lama, akhirnya suaranya yang ringan keluar…...
"Selama dia bahagia setiap hari, aku tidak akan mengganggunya."
"Nah, kamu sudah seperti ini sepanjang hidupmu."
"Yah, sepanjang hidupku."
Kecuali jika dia tidak lagi senang, tidak lagi bahagia, tidak lagi merasa sejahtera, selama dia tidak merasakan itu semua, dia tidak akan terlihat mengganggunya.
Namun, begitu kata-kata itu terlontar.
Pria kurus itu tertawa.
Sulit untuk tidak tertawa dan itu terdengar buruk.
"Bukan tidak mungkin untuk memiliki peluang!"
Dia berkata begitu saja.