Ah Nian semakin dekat dan dekat dengannya, tubuhnya yang ramping sedikit membungkuk, "...Xiaoli?"
Xiaoli…
Dia memanggil lagi, kali ini bukan dengan sebutan Nona, juga bukan sebutan apapun itu yang biasa dia gunakan. Sebaliknya dia memanggil Su Li dengan nama kecilnya.
Dua kata yang begitu sederhana, tetapi mampu menyentuh hati Su Li. Dia sedikit mengerutkan kening, seperti "tidur" yang tidak terlalu stabil.
Tapi lubuk hatinya sedang resah.
Ah, Ah Nian memanggilnya apa?
Xiaoli?
Dia hanya seorang pengawal, bagaimana dia bisa menyebut dirinya dengan nama yang begitu akrab?
Tapi bukan itu intinya.
Intinya adalah, dua kata ini, pada suatu waktu, seseorang memanggilnya dengan nama itu...
Lubuk hati Su Li gemetar hebat.