Sang Xia tidak tahu harus berkata apa.
Setelahnya bibir Rong Zhan menutup sembari menggosok telinganya yang memerah, "Tetapi jika itu menjadi masalah buatmu, aku tidak bisa berkata apa-apa."
Tanpa perlu mengatakannya, aku sudah mengerti.
Sang Xia menatap wajah Rong Zhan yang tampak memerah.
Lalu ia meletakkan sebatang rokok di satu tangan dan meletakkan tangan lainnya di kerah Rong Zhan, sembari menegakkan tubuhnya. Matanya terkulai perlahan, "Rong Zhan, saat kamu bilang ya, aku percaya kamu. Meskipun kamu punya banyak hutang, meskipun wanita terus berteriak bahwa mereka memiliki hubungan denganmu, meskipun..."
Sang Xia menggigit bibir bawahnya, "Kamu sangat buruk dan sama sekali tidak terlihat seperti pemula dalam hal itu."
Rong Zhan tersenyum licik dan perlahan mencubit pinggul Sang Xia, "Sang Sang, itu kemampuan bawaanku..."
Seketika Sang Xia tidak bisa menghentikan tawanya.