Pria gemuk kecil itu kini tidak bisa menahan tangisnya.
Ia benar-benar tidak tahan.
Memang, tidak ada yang bisa menebak bahwa ketika Sang No masih remaja, ia telah dengan sengaja mendorong seorang wanita hamil, meski wanita itu adalah orang ketiga yang telah menghancurkan keluarganya.
Sekarang, dua siswa SMA ini juga tengah terluka ketika mereka dipukuli dan rintihannya tak lagi bisa disembunyikan.
Setelah keduanya selesai makan, Rong Zhan langsung mengantar mereka pulang.
Saat ini, Sang No tampak kusut dan ragu-ragu. Dalam perjalanan pulang, ia masih tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakan, "Kakak ipar, aku bisa menebak jika kamu akan mengalahkan mereka. Ini masih belum berakhir. Masih ada orang-orang mereka di luar sekolah. Sebenarnya… aku tidak masalah dengan itu. Hanya saja, meskipun kamu seorang pengusaha besar, tapi kamu bisa membahayakan kakak dan dua keponakanku. Kalau--"
"Apa maksudmu?"