Kini, Josh berbaring dengan tegang di tempat tidur sembari mencoba untuk bangun secara alami.
Tapi di saat yang bersamaan, aroma anggur semakin kuat menguar dan tempat tidur di sisinya serasa bergoyang. Karena ia sudah terlanjur berbaring, alhasil mau tidak mau, ia memiringkan seluruh tubuhnya.
Detik berikutnya, rambutnya yang panjang dibelai lembut oleh jari-jari panjang seseorang. Seluruh wajah orang itu juga dengan lembut terkubur di lehernya. Diiringi dengan kesunyian malam, suara Bo Jing yang serak akhirnya terdengar berbisik, "Josh… Josh...
Dengan cinta yang dalam, semuanya tertuang dalam kata-katanya yang baru saja terlontar.
Ternyata saat malam, Bo Jing benar-benar berbeda dengan auranya yang dalam dan anggun seperti saat siang hari.