Harlan memandang Rong Zhan dengan jarak yang begitu dekat. Wajahnya yang melankolis dan tampan seperti kesurupan, tiba-tiba saja menyunggingkan senyum aneh, "Benarkah?"
Begitu satu kata itu terlontar dari mulut Harlan dan sebelum Rong Zhan bisa bereaksi, rasa sakit yang tajam tiba-tiba terasa di beberapa jari Rong Zhan...!
Rupanya Harlan memanfaatkan kesempatan itu untuk segera kabur. Ketika akhirnya ada jarak di antara keduanya, Rong Zhan bisa melihat pisau tipis yang tajam pada genggaman Harlan. Ternyata saat Harlan melawan tinju Rong Zhan, ia menggunakan kesempatan itu untuk menggores jari Rong Zhan menggunakan pisau tipis yang ia bawa.
Sontak, tiga jari Rong Zhan berdarah. Dengan sedikit getaran, darah mengalir lebih cepat dan semakin berdesir.
Namun, Rong Zhan hanya menatap ke bawah sejenak dan kembali mengangkat pandangannya. Kali ini, wajahnya terlihat sangat tenang namun mengerikan.