Perahu menjelajahi ombak saat melaju.
Udaranya sejuk, bercampur amis, dan angin laut yang manis.
Langit biru tanpa jejak awan mengambang di atas.
Sementara itu, dua sosok tampak saling tumpang tindih di geladak. Mereka mengambil langit sebagai selimut dan menyatu dengan alam.
Meski Youyou mengenakan mantel selututnya, tapi tidak ada satu inci pun kain di dalamnya.
Setelah kata-katanya terlontar, ia perlahan melepas pakaiannya di depan Jun Hang.
Wajah polos dan cantik itu seperti bidadari murni.
Pinggangnya ramping dan lembut, sedangkan di bagian atas dadanya, ada dua buah persik segar dan berair yang merangsang penglihatan.
Saat masih kecil, Su Li selalu menggodanya, menyentuhnya secara diam-diam, mengatakan bagaimana dadanya tumbuh begitu besar, dan mengatakan bahwa lelaki kesayangannya, Jun Hang, pasti sangat menyukainya. Saat itu, Youyou tersipu dan selalu mengelak.
Bahkan ia selalu bertanya-tanya.