"Ayo, kita makan dulu," ajak Ning Huanxin kemudian.
Meskipun umur Yang Ahwen masih belum mencapai sepuluh tahun, tapi karena pengalaman yang dialami sejak kecil, membuatnya menjadi lebih dewasa daripada anak-anak lain yang seusianya. Selain itu, tubuhnya selalu terlindungi oleh kekuatan positif.
Yang Ahwen juga suka membanggakan dirinya, karena dia selalu menunjukkan dirinya dengan apa adanya, karena pada kenyataannya, dia adalah gadis yang pendiam. Dia memilih untuk menjadi seorang yang pendiam, karena sebenarnya dia sangat kuat. Orang lain yang mengenalnya mungkin akan takut kepadanya, karena mereka tahu bahwa dirinya adalah orang yang hebat.
Meskipun begitu, bagi Ning Huanxin yang saat itu melihatnya, bagaimana pun ketika gadis kecil ini suka membanggakan dirinya, hatinya masih tetap saja seorang gadis kecil polos seperti yang lainnya.
Sebelumnya, ketika para kru sedang makan malam, suara tawa dan canda menggema tidak berhenti mengisi seluruh ruangan. Tapi sekarang… di dalam penginapan itu pun mereka juga merasa tertekan. Para kru pun hampir semuanya sudah membereskan barang-barang mereka. Ketika Bai Yunzi sudah menangkap Li Yan, mereka semua pun juga akan meninggalkan tempat ini. Proses syuting film ini telah mengalami banyak masalah. Para investor pun juga telah mendengar, tentang adanya orang yang meninggal, dan mereka semua sepakat untuk menghentikan film ini. Jadi, proses syuting pun tidak akan dilanjutkan lagi.
Jadi, semua orang tahu kalau mereka harus segera meninggalkan tempat ini. Meskipun atmosfer yang terasa saat ini cukup menegangkan, tapi mereka juga mencoba untuk menenangkan diri di dalam hatinya masing-masing. Akhirnya, mereka akan meninggalkan tempat hantu perempuan ini berada.
"Pendeta! Pendeta Tao!" panggil seseorang.
Saat itu, tiba-tiba ada seorang pria berusia 40 tahunan, dia adalah salah satu masyarakat kota Zhangjia yang sakit, dan biasanya suka masuk ke dalam penginapan. Raut wajahnya sangat tegang dan takut, lalu dia langsung masuk untuk menemui Bai Yunzi tepat di depannya.
"Pendeta, putraku! Putraku telah dibawa hantu perempuan! Tolong, tolong selamatkan anakku! Tolong pendeta selamatkan dia!" kata pria itu dengan ketakutan.
Hantu perempuan? batin Bai Yunzi. Mendengar ucapan pria itu, raut wajahnya seketika itu berubah, dia yang sedang duduk santai pun saat itu langsung bangkit. Bagaimana itu bisa terjadi? batinnya lagi.
Saat itu juga, lagi-lagi ada penduduk yang datang, dan satu persatu dari mereka langsung masuk ke dalam penginapan, karena keluarga mereka semuanya menghilang. Hal ini membuat Bai Yunzi menggerakkan jarinya, seolah-olah saat ini dia sedang menghitung. Tiba-tiba raut wajahnya berubah, dan dia langsung pergi keluar.
"Guru!" panggil Yang Ahwen.
Ketika Yang Ahwen ingin mengikuti Bai Yunzi pergi, tiba-tiba lengannya ditahan oleh seseorang.
"Mengapa kamu menahanku?" tanya Yang Ahwen.
Yang Ahwen menoleh ke arah Jiang Lixing dengan tatapan gusar dan marah. Tapi, pada detik itu juga, terlihat dari tatapan Jiang Lixing muncul sebuah daya pikat yang tidak habisnya. Namun, Yang Ahwen tiba-tiba jatuh pingsan, pada detik itu juga dia langsung jatuh ke pelukan Jiang Lixing. Ning Huanxin yang berada di dekat situ, bertanya dengan sedikit khawatir, "Ahwen kenapa?"
"Dia tak apa. Mungkin… Kelaparan." Jawab Jiang Lixing dengan santai.
Kelaparan? batin Ning Huanxin sambil melihat ke piring kosong, yang baru saja digunakan Yang Ahwen untuk makan. Dia sudah makan dengan porsi besar, masa' masih bisa kelaparan? batinnya lagi.
"Kamu sebenarnya menjawab dengan benar tidak?" tanya Ning Huanxin.
"Dia… Kakak Wang, tolong kamu jaga perempuan ini sebentar!" kata Jiang Lixing kemudian, dan dia tidak menjawab pertanyaan Ning Huanxin.
Jiang Lixing justru memberikan Yang Ahwen, yang berada dalam dekapannya kepada Wang Nianping. Pada detik berikutnya, dia menarik tangan Ning Huanxin dan berjalan hingga ke arah luar. Cengkramannya cukup kuat, membuat Ning Huanxin tidak bisa melepaskannya. Jadi, tidak ada cara lain selain tetap mengikuti langkahnya.
Sama seperti saat Ning Huanxin bertemu pertama kali dengan Jiang Lixing, langkahnya selalu cepat. Yang terdengar hanyalah, seperti ada sebuah hembusan angin yang sangat cepat.
"Kamu sebenarnya siapa?" tanya Ning Huanxin dengan tiba-tiba.
Ning Huanxin tidak peduli, kalau di dalam mimpinya yang aneh, atau ketika dia mengikuti Li Yan malam itu, dia selalu mencium aroma parfum yang sangat dia kenali. Lalu dia ingat aroma itu, karena itu adalah aroma, yang sekali saja kamu menciumnya, maka kamu tidak akan melupakannya. Dan aroma itu berasal dari tubuh Jiang Lixing.
Mendengar pertanyaan Ning Huanxin, Jiang Lixing sama sekali tidak melambatkan langkahnya. Dia tidak peduli, berapa kali Ning Huanxin bertanya, jawabannya pun tetap sama. "Aku Jiang Lixing." katanya...
---
「Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.」