Chereads / Suamiku Penguasa Kegelapan / Chapter 38 - Hidup Sepuluh Tahun dan Mati Sia-Sia (Bagian 28)

Chapter 38 - Hidup Sepuluh Tahun dan Mati Sia-Sia (Bagian 28)

Zhang Xiao sudah sangat yakin, kalau dia membuat obat yang sudah sesuai dengan apa yang dipelajari, tapi entah mengapa justru wabah penyakit aneh yang malah muncul. Kemudian, dia memakan sendiri obat yang diraciknya, untuk membuktikkan pada tubuhnya. Dia sama sekali tidak takut, kalau nanti tubuhnya juga akan mengalami efek yang sama dengan penduduk desa Lijia. Tapi, setelah dia memakan obatnya, efek yang dia rasakan berbeda dengan apa yang dirasakan oleh penduduk desa itu.

Efek yang terjadi di penduduk desa Lijia justru menimbulkan penyakit yang aneh, bahkan bisa dibilang langka. Selain itu, wabah penyakit ini pun dengan cepat menular dari satu orang ke orang lain. Tapi, hal yang berbeda justru terjadi pada tubuh Zhang Xiao, karena yang dia rasakan hanyalah kepalanya sangat berat, serta lengan dan kakinya terasa tidak bisa digerakkan sama sekali. Bahkan, untuk bangkit dari ranjang pun dia tidak bisa.

Zhang Xiao bisa memastikan, kalau obat yang telah dia buat dengan kedua tangannya sendiri ini tidak memiliki masalah apapun. Tidak menular, apalagi menimbulkan wabah penyakit yang mengerikan. Lalu membuatnya berpikir, sebenarnya apa yang telah terjadi pada penduduk desa Lijia.

Setelah itu, kedua orang tua Zhang Xiao telah menyadari keanehan yang terjadi pada anaknya. Ternyata anak laki-laki mereka, sebelumnya sudah mempunyai hubungan yang baik dengan Li Yan. Ketika mengetahui hal tersebut, mereka sangat khawatir, mereka takut kalau anak laki-lakinya ini akan juga terkena murka dari Dewa Sungai. Lalu pada akhirnya, kedua orang tua Zhang Xiao diam-diam pergi mencari ketua adat di desanya, bahkan mereka menghabiskan uang yang tidak sedikit untuk ini.

Setelah orang tua Zhang Xiao berhasil menemui ketua adat, mereka membicarakan semua hal yang membuat mereka khawatir. Setelah berbincang lama, ketua adat itu pun kemudian membawa seorang paranormal yang sangat hebat. Lalu, paranormal itu pergi ke rumah Zhang Xiao dan melihat keadaannya terlebih dahulu. Setelah itu, paranormal itu berkata kalau tidak ada masalah serius padanya.

Tapi ketika paranormal itu melihat penduduk desa Lijia, padahal dia hanya melihat keadaan mereka dari jauh, tetapi membuatnya langsung menggelengkan kepalanya. Dengan nada putus asa, kemudian dia berkata, "Orang-orang itu sudah tidak ada harapan hidup lagi!"

"Dari dulu, aku sama sekali tidak percaya, kalau di dunia ini ada yang namanya Dewa Sungai. Tapi, aku tidak punya bukti apapun, jadi aku tidak menemukan kebenaran atas apa yang telah terjadi. Selama beberapa hari itu aku hanya berbaring di atas kasur, bahkan ketika hari dimana Li Yan terjadi masalah, aku sangat berusaha untuk bisa kabur dari kamarku. Tapi, untuk memanjat dinding kamarku saja aku tidak bisa, membuatku tidak bisa menyelamatkan Li Yan. Aku tidak bisa menyelamatkan jiwa-jiwa suci dari desa Lijia!" kata Zhang Xiao.

Zhang Xiao merasa, kalau dirinya adalah orang yang tidak berguna, lalu dia menyesal andai sejak awal dia tidak membawa Feng Yuan, andai saja dia tidak sok pintar dalam meracik obat itu, mungkin semua hal ini tidak akan pernah terjadi.

"Hari dimana desa Lijia terbakar, tidak ada satupun penduduk yang selamat dari kejadian itu. Dan aku punya tanggung jawab besar akan peristiwa itu, jadi setelah aku lulus dari universitas, aku melepaskan segala cita-citaku. Aku menyerah untuk masa depanku, melepaskan segalanya untuk kembali ke tempat ini. Aku akan tetap tinggal di sini, meskipun aku sering pergi mengunjungi tempat, dimana tidak ada orang yang bisa mengetahuinya. Di situ aku diam-diam berdoa untuk penduduk desa Lijia yang telah meninggal, dan aku akan tetap tinggal di tempat ini untuk menjaga Li Yan dan anaknya." kata Zhang Xiao menjelaskkan kepada Ning Huanxin.

Zhang Xiao kemudian menarik napas panjang, karena sulit baginya untuk tetap bersikap baik-baik saja saat ini, "Aku dari dulu sampai sekarang, bahkan sampai seumur hidupku akan selalu menemani mereka, dengan begitu Li Yan tidak perlu takut dan merasa sendirian. Tapi selama ini, setiap hari aku hanya minum hingga mabuk, dan berharap agar bisa memimpikan Li Yan. Aku ingin sekali bertemu, bercengkerama, dan meminta maaf kepadanya. Tapi… Dia sekalipun tidak pernah muncul." katanya dengan sedih.

Sejak kejadian itu, Li Yan sekalipun belum pernah menemui Zhang Xiao walau hanya dalam mimpi. Dia merasa kalau Li Yan masih memendam rasa marah kepadanya, karena berpikir bahwa dia tidak memberikan sepenuh hatinya untuk menyelamatkannya.

"Atau mungkin… Dia tidak ingin mengganggumu." kata Ning Huanxin dengan santainya, secara tidak sadar tiba-tiba dia menjawab perkataan Zhang Xiao.

Mendengar perkataan Ning Huanxin, membuat Zhang Xiao terdiam dan menatapnya untuk beberapa saat, "Tapi… Sekarang kalian sudah mengganggunya! Karena Qin Su telah menggali kuburan dimana tempat Li Yan berada!" katanya dengan marah.

Sebenarnya apa yang sedang dibicarakan Zhang Xiao saat ini? batin Ning Huanxin.

"Kalian sebaiknya segera meninggalkan kota Zhangjia. Aku… Aku tiba-tiba mempunyai firasat buruk akan hal ini." kata Zhang Xiao sambil berbicara dengan suara yang pelan. Sebenarnya, dia juga tidak mengerti dengan jelas, tentang firasat apa yang sedang dibicarakannya. Tetapi, ketika dia kembali dari suatu tempat dengan terburu-buru, entah kenapa dia mempunyai firasat yang buruk, hanya saja saat itu dia tidak memedulikannya. Tapi sekarang, perasaan itu tiba-tiba muncul kembali, dan ini adalah kali ke enam dimana dia merasakannya. Lalu membuatnya berpikir, apa mungkin ini seperti indra keenam pada seseorang.

Mendengar ucapan Zhang Xiao, membuat Ning Huanxin lagi-lagi bersemangat, karena dia berpikir untuk menghadapi sendiri masalah yang terjadi pada tahun itu, pasti tidak mudah. Membuatnya berpikir, pasti ada sesuatu yang tidak beres atas kerusakan yang telah terjadi pada desa Lijia. Andai saja aku bisa bertemu dengan arwah Li Yan, mungkin saat ini informasi yang aku ketahui bisa lebih banyak. Sangat disayangkan! batinnya.

"Kakak Zhang…" panggil Ning Huanxin kemudian. Ketika jiwanya sudah kembali, dia terlihat masih ingin menanyakan masalah pada tahun itu. Tapi siapa sangka, Zhang Xiao yang duduk disebelahnya telah tertidur pulas di atas meja karena terlalu mabuk...

---

「Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.」