Entah kapan mereka bisa meninggalkan tempat ini, dan akan ada rintangan apa lagi yang harus mereka hadapi setelah semua ini.
Kalau Nan Zhi terus menangis, dia hanya akan menjadi beban Mu Sihan!
Hati Mu Sihan seolah merasakan sesuatu saat melihat Nan Zhi segera berubah menjadi tegar.
Nan Zhi belum pernah dilatih secara khusus, dia hanyalah seorang wanita biasa.
Malam ini dia mengalami beberapa keadaan di antara hidup dan mati, tapi dia tidak ketakutan dan malah menjadi semakin berani serta tegar. Hal ini yang membuat Mu Sihan merasa kasihan.
Mu Sihan mencolek hidung mancung Nan Zhi dengan jarinya, "Ayo pergi."
Kedua orang itu berjalan dari mulut gua kecil ke gua yang lebih besar yang ditemukan Mu Sihan.
Mu Sihan mencari gumpalan rumput liar sementara Nan Zhi mengambil kayu di samping gua. Lalu api pun dinyalakan dan tubuh yang kedinginan pun bisa merasakan kehangatan.