Di atas kapal.
Mu Sihan melajukan kapal ke daratan sambil melihat Nan Zhi yang terdiam.
Semejak keluar dari kapal pesiar, Nan Zhi tidak menatap mata pria itu.
"Ketakutan?" Tanya Mu Sihan Dengan suara serak yang terdengar memikat dan menggairahkan, "Tidak mudah untuk mendapatkan ciuman darimu setiap hari, tidak mungkin aku membiarkan sesuatu terjadi padamu."
Nan Zhi melihat ke arah laut yang gelap dan tenang, ia menutup bibirnya, tidak ingin berbicara dengan pria itu.
Walaupun bahaya sudah berlalu, tetapi kedua kaki wanita itu masih gemetaran.
Mu Sihan memberhentikan kapalnya lalu menghampiri Nan Zhi, ia ingin memeluk wanita tersebut. Namun, tiba-tiba ia mendengar suara aneh.
Di-Di-Di--
Suara yang sangat aneh.
Nan Zhi tidak mendengar apapun karena ada angin dan ombak di laut, akan tetapi Mu Sihan merasakan adanya bahaya.
"Ada orang menaruh bom di atas kapal."