Nan Zhi tersulut emosi setelah mendengar perkataan Mu Sihan.
"Kamu membunuhku di dalam mimpi, tapi menciumku sekarang?"
Jari panjang Mu Sihan menyentuh dagu kecil Nan Zhi, dengan ekspresi wajah suram ia mengatakan, "Dalam mimpi kamu bersedia mati dengannya dan menolak pergi denganku."
Nan Zhi pun terdiam.
Raut wajah Mu Sihan tampak suram karena Nan Zhi tidak mengatakan apapun. Lalu ia menggerakkan satu tangannya untuk merangkul pinggang wanita itu. Kemudian ia meletakkan wajahnya di leher Nan Zhi, "Aku belum melepaskanmu, jadi kamu tidak boleh pergi dengannya, mengerti?"
Pria itu menggesekkan bibir tipisnya di kulit leher Nan Zhi yang halus, membuatnya bisa mencium aroma wanita tersebut sama-samar, ia pun menjadi semakin terpikat akan wanita itu.