Badan jangkung Mu Sihan membuatnya bisa melihat sesuatu dengan jelas di mana pun ia berdiri.
Bibir tipis nan seksinya sedang mengisap rokok, sementara tangan kanannya memegang korek api perak. Bulu matanya yang lebih panjang dan tebal dari wanita, sedang melihat ke arah Nan Zhi sambil menyalakan rokoknya.
Api merah tua pun muncul di kegelapan, ia menyipitkan mata dan menghembuskan asap rokoknya.
Angin malam meniup kemeja hitam mewahnya, membuatnya terlihat angkuh dan sombong.
Ia yang bertubuh tinggi dan besar terlihat bagaikan seorang kaisar di dalam kegelapan.
Nan Zhi tampak menyipitkan matanya saat melihat balutan kasa di kepala Mu Sihan.
Apakah pria itu terluka?
Nan Zhi sebenarnya ingin berjalan ke arah Mu Sihan, tetapi mengingat pria itu memiliki emosi yang tak stabil dan enggan mendengar penjelasan orang, Nan Zhi langsung membalikkan badan dan memasuki gedung dari pintu belakang.