Mata Mu Sihan tampak berdarah, "Nan Zhi, jangan lupa kalau kamu adalah pelayanku. Kamu harus menuruti apa yang aku perintahkan!"
Nan Zhi yang mendengar perkataan Mu Sihan pun terlihat mengerutkan dahinya. Dalam hatinya ia merasa marah dan kacau, "Mu Sihan, apakah kamu bisa lebih masuk akal?"
"Lebih masuk akal? Kamu sudah diam-diam pergi bersama pria lain, dan kamu ingin aku lebih masuk akal?" Mu Sihan seperti seekor binatang yang kehilangan kontrol, dan mungkin bisa meledak kapan saja.
"Kejadian ini bukan seperti yang kamu bayangkan. Kak Gu Sheng terkena gigitan ular berbisa karena melindungiku. Dia perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit yang ada di kota …"
Mu Sihan seolah sama sekali tak mendengarkan penjelasan Nan Zhi, ia hanya fokus dengan panggilan Kak Gu Sheng. Kemudian ia dengan sinis berkata, "Panggilan yang sangat akrab!"
Nan Zhi lalu memejamkan matanya, ia merasa tak berdaya.