Semua jari Nan Zhi gemetar, dan jantungnya seperti dipukul oleh seorang dengan keras.
Dia merasa sakit hati dan dipenuhi dengan kebencian!
Selama Nan Zhi berada di luar negeri empat tahun, belum pernah terjadi sesuatu di makam kakek dan neneknya. Dia belum lama ini pulang, tapi makam tersebut sudah dilumuri cat merah oleh orang lain.
Orang itu pasti ingin melawannya!
"Aku datang ke sini siang hari seperti biasa untuk melihat-lihat, tapi sama sekali tidak menyangka bahwa sesampainya aku di sini, aku melihat kedua batu nisan ini dilumuri cat merah, entah siapa yang merusaknya, benar-benar jahat!" Bibi He berujar sambil mengelap air matanya.
Nan Zhi mengambil napas dalam, ia menengadahkan kepalanya agar air matanya tidak menetes lagi. Lalu ia membawa seember air dan berlutut untuk membersihkan cat merah tersebut dengan kain lap.
Sambil mengelap, ia berbicara dengan pelan, "Kakek, nenek, maaf, maaf, maaf …"
