Mu Sihan melihat wanita yang bersandar di pundaknya sedang makan dengan senang hati, sementara ia terlihat mengerutkan dahi tidak senang, "Apakah sangat enak?"
Nan Zhi mengangguk sambil tersenyum, lalu menjulurkan lidahnya dan menjilat lagi.
Mata hitam Mu Sihan merasa permen kapas itu sangat mengganggu pemandangan.
Melihat tatapan suram pria tersebut membuat Nan Zhi berhenti memakan permen kapasnya dan berkedip, "Kamu mau mencobanya?"
Mu Sihan melihat tatapan mata Nan Zhi yang berbinar, ada permen kapas yang tersisa di sudut mulut wanita itu. Kemudian Mu Sihan berkata dengan suara serak, "Sini mendekat, aku akan memberitahumu sebuah rahasia."
Nan Zhi mengira pria itu akan mengatakan sesuatu, jadi ia pun mendekatkan wajah kecilnya ke arah Sihan. Namun, pria tersebut tiba-tiba menjilat permen kapas yang ada di sudut mulutnya dan memakannya.
Nan Zhi pun tertegun.
Beberapa orang tampak tersenyum saat melewati mereka.