Chereads / Angan-Angan Tertinggi / Chapter 164 - Putus Cinta

Chapter 164 - Putus Cinta

Bo Yan melihat mata Yan Hua yang memerah, kemudian berkata dengan suara rendah, "Maaf."

Kedua tangan Yan Hua perlahan-lahan terkulai, oksigen di ruangan terasa berkurang dan membuatnya susah bernafas. Ia merasakan sakit hati yang luar biasa, tapi itu tidak menyalahkan pria tersebut.

Perasaan memang tidak dapat dipaksa.

Bo Yan pernah memberinya harapan dan kegembiraan, walaupun singkat, tetapi sudah cukup baginya.

Yan Hua sedikit mengangkat kepala, mencoba menahan air mata dan tidak menangis di depan pria itu, "Tidak perlu meminta maaf, kita memang tidak cocok. Sebenarnya aku sudah tahu dari awal, aku tidak menyalahkanmu. Kamu layak mendapatkan yang lebih baik."

Melihat Yan Hua sedang sakit hati tetapi masih tersenyum membuat Bo Yan sedikit sakit hati.

Namun wajahnya yang tanpa ekspresi itu membuat suasana hatinya tak terlihat. Kemudian ia pun mengangguk, "Baiklah, kita putus."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS