Chereads / Angan-Angan Tertinggi / Chapter 162 - Tidak Pantas

Chapter 162 - Tidak Pantas

Yan Hua mengepalkan kedua tangannya dengan erat.

Ayahnya memaksa Bo Yan untuk pacaran dengannya?

Walaupun biasanya ia orang yang terbuka dan periang, tetapi sebenarnya Yan Hua merasa minder. Sejak kecil sampai besar, ia tidak punya teman yang tulus karena dirinya terlalu gendut. Ia juga sering mendapatkan tatapan sinis dan hinaan.

Walau ayahnya selalu membelanya, tapi ia tahu orang lain selalu meremehkannya.

Dia kesepian, sensitif, dan rentan.

Sejak Bo Yan datang ke Keluarga Yan, ia yang awalnya pegawai, perlahan-lahan menjadi manajer umum Keluarga Yan dengan kemampuannya sendiri.

Biasanya kalau Yan Hua dikucilkan di luar, Bo Yan selalu menolongnya, dan tidak pernah memperlihatkan ekspresi menghina di depannya.

Yan Hua mengira, Bo Yan berbeda dengan yang lain.

Yan Hua diam-diam menyukainya selama dua tahun.

Ia belum pernah menyatakan perasaannya, dan hanya menuliskan perasaannya ke dalam buku harian.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS