Mu Sihan mengangkat alis setelah mendengar perkataan Lan Yanzhi, "Entah siapa yang suka pada wanita itu."
Kemudian Lan Yanzhi mencetus, "Betapa angkuhnya. Tapi Kak, sepertinya Nona Nan tidak terlalu menyukaimu, itu namanya cinta bertepuk sebelah tangan."
Kalau bukan karena masih ada orang lain, Mu Sihan pasti akan langsung meninju muka Lan Yanzhi.
Mata gelap Mu Sihan menatap lama wanita yang ada di atas panggung.
Wanita sialan!
Ingin rasanya mendorongnya ke dinding dan menciumnya.
"Kak, berapa yang akan kita berikan untuk mensponsori program Lan Wanyue?" Lan Yanzhi bertanya.
Mu Sihan mengetuk lututnya dengan jarinya, matanya tampak menyipit, "Siapa bilang mau mensponsorinya?"
"Lalu kenapa Kakak masih mau datang kalau tidak mensponsorinya?" Kemudian Lan Yanzhi baru sadar, "Kakak datang untuk Nona Nan? Bukankah Kakak sudah berjanji kepada Lin Wanyue?"