Lin Wanyue tidak berhenti mencari topik pembicaraan dengan Mu Sihan, tetapi pria itu sepertinya acuh tak acuh dengan percakapan Lin Wanyue, dan hanya menjawab 'iya' dengan dingin.
Xia Xi berbisik di telinga Nan Zhi, "Biasanya Lin Wanyue di stasiun TV begitu angkuh dan sombong, aku tak menyangka di depan sponsornya ia bisa menggunakan suara yang pelan."
Nan Zhi pun mengangkat kepala tanpa sadar, kemudian melihat cermin di belakangnya. Sebenarnya ia ingin melihat Lin Wanyue, tetapi tatapannya tiba-tiba bertatapan dengan sepasang mata nan pekat itu.
Jantungnya tiba-tiba berdetak kencang, ia tidak menyangka Mu Sihan juga sedang menatapnya.
Tatapan itu membuat Nan Zhi merasa gelisah, ia memejamkan matanya dan berpura-pura tenang, lalu mengalihkan pandangannya dari mata itu.
Untung hanya tiga lantai, dan sudah hampir sampai. Ketika pintu terbuka, Nan Zhi langsung menarik Xia Xi keluar.
...