Nan Zhi minum sambil melihat mouse komputernya, dan saat bibirnya hampir menyentuh gelas ...
Tiba-tiba ia menemukan sesuatu yang salah.
Setiap selesai menggunakan komputernya, ia terbiasa meletakkan mousenya di tengah, tetapi sekarang mousenya malah miring.
Dia melirik lagi air di gelasnya.
Tidak ada yang aneh.
Tetapi ada perasaan buruk di hatinya, apalagi ia melihat Bai Weiwei yang berdiri di sudut ruangan sedang menatapnya.
Nan Zhi pura-pura minum dan meletakan gelasnya tanpa ekspresi.
Dari sudut pandang Bai Weiwei, ia mengira Nan Zhi sudah minum air itu. HP nya berdering dan ia keluar dari ruangan untuk menjawab telepon.
Nan Zhi terlihat menyipitkan matanya, dan saat Bai Weiwei tidak ada, ia mengambil gelas itu dan memasuki ruangan Bai Weiwei.
Biasanya Nan Zhi selalu mentaati aturan dan selalu memaafkan orang lain, selama orang itu tidak menyentuh titik rendahnya.
