???
Apakah maniak itu menggodanya?
Pipi Nan Zhi memanas, tetapi nada suaranya tetap lembut, "Kamu jangan cari alasan untuk kesenanganmu ya. Tuan Mu, aku tidak tahu kenapa hubungan kita bisa berubah menjadi seperti ini, tetapi setidaknya kamu juga harus menghargaiku. Aku tidak ingin kamu menciumku semaumu .…"
Mu Sihan tampak menyipitkan matanya, "Apa kamu lupa dengan perjanjian kita? Aku sudah bilang kalau akan memberimu waktu untuk menerima sentuhanku. Tetapi itu tidak berarti aku harus bersabar untuk tidak berciuman."
Nan Zhi sudah tahu dari awal, kalau membicarakan hal seperti ini dengan seorang maniak memang tak ada gunanya.
Tetapi, apa yang pria ini katakan barusan?
Memberi waktu untuk menerima sentuhan pria itu?
Apakah dia masih ingin melakukan hal seperti yang terjadi kemarin malam?
Brengsek!