Setelah masuk ke dalam mobil, Nan Zhi melepaskan genggaman Mu Sihan dan menatap keluar jendela mobil.
Pikirannya sedang kacau .…
Bukan karena sifat Nan Weiye, tetapi Mu Sihan dan hadiah ulang tahun dari orang misterius itu.
Mu Sihan sepertinya tidak menganggapnya sebagai pelayan pribadi, melainkan berniat untuk menjadikannya sebagai seorang kekasih.
Tidak semua orang bisa memberikan kejutan seperti yang dilakukan Mu Sihan untuknya malam ini.
Sejak kondisi kesehatan ibunya berkurang, Nan Zhi berharap di sampingnya ada seseorang yang bisa memberikannya kehangatan, dan bisa menjadi tempatnya bergantung. Dulu Nan Weiye hanya menurutinya, tetapi tidak pernah memperdulikannya. Karena itulah, waktu itu ia menjadi pemberontak dan tidak taat hanya untuk mendapatkan perhatiannya.
Nan Zhi tidak menyangka kalau hari ini ia bisa merasakan rasanya dilindungi dan diperhatikan, dari seorang Mu Sihan yang maniak ini.