Chereads / Angan-Angan Tertinggi / Chapter 116 - Titik Lemah

Chapter 116 - Titik Lemah

Mendengar kata selingkungan, Nan Zhi pun memikirkan Mu Sihan.

Dia juga hampir menjadi selingkuhan secara paksa.

"Kak Nan Zhi, kamu tidak perlu memedulikan perkataan Bai Weiwei. Pamanku bilang proposalmu sangat bagus, dan semua sponsor menyukai proposalmu pada saat konferensi. Jadi kita tidak akan perlu memedulikan Bai Weiwei. Sebenarnya biaya sponsor Bai Weiwei juga sangat sedikit."

Kedua tangan Xia Xi memegang dagunya dengan raut wajah suram, "Entah kenapa semua yang dilakukan Pamanku tahun ini tidak pernah lancar."

Nan Zhi lalu memukul kepala Xia Xi sambil tersenyum tipis, "Pasti akan ada hasil setelah berjuang."

Siang hari.

Nan Zhi dan Xia Xi sedang makan di kafeteria.

Bai Weiwei, Yu Xiaoting dan Zhuang Jingjing mengililing mereka.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS