Nan Zhi memakai baju tidur tanpa dalaman, setelah dipaksa menarik beberapa kancing baju, kulitnya yang seputih salju pun terlihat.
Kedua tangan Nan Zhi memegang erat baju tidurnya, tidak membolehkan Mu Sihan terus menariknya lagi.
Mu Sihan mengerutkan dahinya karena tadi ia bisa sekilas melihat semua memar di tubuh Nan Zhi yang seputih salju.
Mu Sihan terlalu sadis kemarin malam.
Tetapi ia orang yang sangat angkuh, walaupun sadar bahwa dia salah, ia tetap tidak meminta maaf.
Nan Zhi lalu mengancingkan semua baju tidurnya dengan benar.
Kemudian Nan Zhi melihat Mu Sihan berkata dengan pelan, "Ulurkan tanganmu."
Nan Zhi tidak tahu apa mau pria itu, mereka saling menatap dengan angkuh. Namun akhirnya ia mengalah.
Nan Zhi pun mengulurkan satu tangannya.