Setelah mandi, Nan Zhi mengambil handuk untuk mengeringkan badan. Melihat lebam di kulitnya membuatnya teringat akan kejadian kemarin malam, matanya pun tampak berkaca-kaca dan penuh dengan amarah.
"Bajingan, maniak, pria macam apa yang menyiksa seorang wanita?"
Nan Zhi memakai baju tidurnya sambil membuka pintu untuk keluar.
"Bukankah kemarin malam kamu sudah tahu kalau aku adalah seorang pria?"
Suara tersebut tiba-tiba terdengar di telinganya, Nan Zhi terkejut melihat ada bayangan di sudut kamar mandi.
Secara naluriah ia pun mempercepat langkah untuk kabur, tetapi satu kakinya terselip dan membuat tubuhnya tidak seimbang, sampai akhirnya terjatuh di lantai.
Mu Sihan melihatnya dan mengulurkan lengan, Nan Zhi memegang kerah lengannya untuk menyimbangkan diri, tetapi Mu Sihan malah memeluknya.