Mu Sihan menyadari setelah kejadian kemarin malam di mana dia mempermalukan dan menyiksa Nan Zhi, wanita itu tidak akan mau bertemu dengannya lagi.
Dia juga tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya sendiri. Ia seperti pemburu yang menyukai satu ekor lusa kecil di hutan. Semakin Nan Zhi panik dan ingin kabur, semakin Mu Sihan ingin menangkapnya.
Kalau Sihan melakukannya dengan kekerasan, mungkin Nan Zhi akan bertarung sampai berdarah-darah dengannya.
Tetapi kalau bocah kecil ini menjadi sekutunya, masalah akan selesai dengan baik.
Tentu saja Sihan tidak akan memberitahu bocah kecil itu kalau sebenarnya orang yang menyiksa Nan Zhi dengan sadis adalah dirinya.
Xiaokai mengedipkan mata besarnya, wajahnya terlihat indah dan halus. Beberapa saat kemudian ia baru kembali menatap Mu Sihan, "Paman memiliki emosi yang buruk, jika Paman bersama dengan Zhi Zhi cantik, apakah Paman akan memukul dan memarahinya?"
