Nan Zhi masih memegang tongkat di tangannya, ia bisa menyerang pria itu kapan saja.
Mu Sihan berdiri di depan Nan Zhi dengan wajah tampannya yang terlihat suram, dan sepasang mata yang gelap. Pria itu memelototi wajah Nan Zhi yang tampak pucat.
Pria itu seolah ingin menelan wanita di hadapannya hidup-hidup.
Walaupun Nan Zhi sedikit demam dan hidung mampet, tapi ia masih bisa mencium bau alkohol yang kuat di badan Mu Sihan.
Beberapa saat kemudian, pria itu menendang pintu agar tertutup.
Lalu pria itu melangkah ke arah Nan Zhi, ia tampak berbahaya dan kuat.
Nan Zhi memegang erat tongkat dengan kedua tanganya, dan menatap Mu Sihan dengan waspada, "Mu Sihan, apa yang kamu inginkan?"
Kedua mata Mu Sihan memerah, tampak seperti binatang buas yang sedang marah, "kamu tanya apa mauku?"
Nan Zhi lalu mengangkat tongkatnya, "kalau kamu bertindak sembarangan, jangan salahkan aku kalau aku juga tidak akan sungkan."
