Chereads / Angan-Angan Tertinggi / Chapter 77 - Dikalahkan dan Pergi

Chapter 77 - Dikalahkan dan Pergi

Mu Sihan sedang bergurau dan bercanda dengannya, tetapi Nan Zhi tidak tahan. Dia pun malu dan menjadi marah.

Terutama saat mata hitam Mu Sihan yang nakal melihat 'bagian bawah' nya, dia secara refleks melipat kedua kakinya.

"Bajingan!" Muka merahnya, dengan malu memelototi Mu Sihan.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia membuka pintu dan pergi.

Mu Sihan pun mengejarnya sambil tertawa. Lengan panjangnya seketika merangkul pundak ramping Nan Zhi, "Bukannya kamu yang bilang sendiri kalau mau masak mie untukku?"

Nan Zhi melepaskan tangan Mu Sihan yang menyebalkan dari pundaknya dan berjalan sampai di depan lift.

Mu Sihan mengikutinya, wajah tampannya mendekat ke telinga Nan Zhi. Dagunya yang sempurna bersandar di bahu gadis itu. Ujung lidahnya menjilat bagian bawah telinga Nan Zhi saat dia tersenyum dengan pelan, "Makan mie, aku tidak salah, kan?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS