Mendengar Nan Zhi bilang ada orang yang dia suka, Mu Sihan menyipitkan mata hitamnya.
Tiba-tiba ada kegelisahan yang tidak bisa dijelaskan di dadanya.
Dia hampir tidak pernah merasakan perasaan seperti ini, apa lagi hanya karena ada seorang wanita suka dengan orang lain.
Tidak ada wanita tidak menyukai wajahnya, tetapi Nan Zhi malah mengatakannya berulang kali kalau dia tidak menyukai Mu Sihan.
Sial!
Kelihatannya Mu Sihan sangat menyukainya!
Nan Zhi melihat mukanya pelan-pelan berubah menjadi suram, tahu kalau dirinya membuat dia marah lagi.
Tetapi perasaan ini, kalau tidak dari awal dijelaskan, hanya akan membuat semakin banyak kesalahpahaman.
"Mushao, kamu jangan marah dulu, dengarkan aku....." Nada suaranya sebenarnya cukup tinggi, tetapi setelah Nan Zhi belajar dari siaran TV, suaranya menjadi lembut dan merdu, seperti sebuah tangan yang transparan yang dapat membuat kegelisahan Mu Sihan reda.