Chereads / Angan-Angan Tertinggi / Chapter 66 - Sejujurnya

Chapter 66 - Sejujurnya

Gerakan orang yang menahan jarinya itu terlalu cepat, sampai dia tidak bisa bereaksi, jari langsung terasa sakit sekali.

"Sialan--" laki-laki itu kesakitan sampai berteriak. Wajahnya pucat, kelima jarinya membengkok.

Jari-jarinya begitu saja dipatahkan, badan laki-laki itu langsung meringkuk. Dia terlihat akan melampiaskan amarahnya, tetapi di depannya terdapat seorang pria tinggi besar yang menakutkan seperti iblis itu, dan dia pun langsung takut.

Menahan kesakitan pada jarinya, bibir laki-laki itu bergetar.

Sudah 30 tahun dia hidup, biasanya kepribadiannya lebih tegas, sama sekali tidak takut siapapun. Tetapi laki-laki di depannya ini, dengan tatapan dingin, muka yang jengkel, tubuh yang penuh aura kebrutalan dan haus akan darah, membuat orang itu sangat takut.

"Kamu bilang apa kepadanya tadi?" Mu Sihan mengelus kepalan tangannya, melenturkan sendi tulangnya. Sendi buku jarinya berbunyi, ekspresinya tampak menakutkan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS