Li Beinian melihatnya hingga hatinya melonjak.
Mu Donglin segera menarik tangannya ke belakang dan tangannya yang satu lagi menutupi bagian atas tangan kanannya sehingga sepenuhnya menutupi darahnya.
Tetapi sangat jelas orang yang memperhatikan hal ini bukan hanya Li Beinian seorang saja, seorang presiden perusahaan bersuara dan berkata, "Tuan Muda Tertua Mu, tangan anda..."
Begitu mendapatkan pengingat darinya, orang-orang yang awalnya ingin mencari topik pembicaraan tentang Mu Xichen bergegas menolehkan kepalanya dan menatap ke Mu Donglin.
Di antara sela-sela jari tangan Mu Donglin sudah ada darah yang mengalir keluar dan sedang menetes setetes demi setetes ke bawah sehingga dengan cepat tenggelam ke bawah.
Darah merah itu terlihat sedikit jelas di atas karpet mewah yang berwarna emas dan sangat mengejutkan hati begitu melihatnya dalam pandangan pertama.