Li Beinian pergi ke bandara dan Cheng Su sudah berada di dalam bandara untuk menunggunya.
Lalu Cheng Su melangkah ke depan untuk mengambil alih bagasi Li Beinian dan kemudian berjalan menuju gerbang keberangkatan dengan terburu-buru seperti angin dan api.
Ketika mereka tiba di Ibukota, waktunya sudah pukul sebelas lewat tiga puluh menit malam hari.
Li Beinian menelepon ke Mu Xichen, tetapi ia tidak mengangkat panggilan teleponnya.
Kemudian Li Beinian mengirim pesan singkat untuk Mu Xichen, ia juga tidak ada membalas pesannya.
Lalu matanya memandang langit Ibukota yang gelap dan berkabut. Setelah memandangnya untuk waktu yang lama, dia baru mengambil nafas dalam-dalam dan memejamkan matanya.
Semoga semuanya aman.
Semoga keadaannya bisa berbalik menjadi baik.
Setelah mengantar Li Beinian, Mu Xichen langsung menggerakkan tubuhnya untuk pergi ke tempat yang ditentukan oleh Bei Lun.