Kota Guang sudah mulai memasuki musim gugur dan intensitas sinar ultraviolet di matahari juga jauh lebih kecil.
Sinar matahari hari ini tidak termasuk terlalu terik.
Tetapi ketika Li Beinian mendongakkan kepalanya, air matanya terus keluar karena pedih terkena sinar matahari.
Li Beinian tidak dapat menutup mulutnya sehingga ia hanya bisa menggigit jari tangan Mu Xichen.
Tetapi suaranya juga tidak bisa diblokir sepenuhnya dan sama sekali tidak bisa dihentikan.
Tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu, air di sekitar tubuhnya memercik dengan semakin hebat.
Pada akhirnya, airnya memercik dengan kuat sehingga Li Beinian tidak bisa menahan untuk tidak melengkungkan punggungnya dan langsung menggigit bahu Mu Xichen karena tidak bisa menahannya lagi.
Nafas Mu Xichen sedikit berantakan, sedangkan Li Beinian yang kelelahan tidak bisa berhenti terengah-engah.