Sorot mata Li Beinian berubah menjadi dingin lalu dia segera berdiri.
Kemudian dia menatap ke depan, melihat matahari sudah mulai terbenam dan lapisan awan-awan yang berwarna merah.
Seluruh tubuhnya basah dan abu rumput terbakar menempel di tubuhnya sehingga bau terbakar tercium sangat kuat.
Siapa yang begitu membencinya?
Li Xueqing?
Atau…...Lin Kerou?
'Hong'
Suara yang menggempar langit disertai guncangan yang keras membuat semua tumbuh-tumbuhan di sekitarnya bergetar.
Hati Li Beinian menjadi suram. Dia sedikit membungkuk dan saat ingin melangkah, dari kejauhan terdengar suara kaki berlari yang sangat cepat.
Bersamaan ada juga suara nafas yang berat.
Dia melihat ada dua pria yang berseragam coklat kemerahan sedang berlari dengan tergesa-gesa. Salah seorang dari mereka berdua sedang memegang lengannya dan langkah kakinya terlihat sedikit terhuyung-huyung.