Aku bangkit berdiri dan sadar ada seseorang yang berdiri di sampingku. Aku menoleh ke samping dan melihat Yang Qin tersenyum hangat ke arahku.
Aku tersenyum canggung ke arahnya lalu Yang Qin bertanya kepadaku, "Shang Liqi yang menelpon?"
"Iya."
"Dia melampiaskan kemarahannya kepadamu?"
"Iya, tapi dia mengatakan tetap setuju dengan keputusanmu."
"Baguslah kalau begitu."
Saat mengatakan itu Yang Qin melepaskan celemeknya lalu bergumam, "Hari ini kamu ikut aku ke perusahaan."
"Apa yang akan aku lakukan di sana?"
"Kamu tidak perlu melakukan apapun."
"Sepertinya, di perusahaan Yang akan ada 1 lagi orang yang hanya datang untuk duduk-duduk."
Yang Qin tertawa kecil kemudian mendorongku dengan pelan ke arah meja makan.
Setelah selesai makan, kami pergi ke perusahaannya.
Heidian tidak ikut bersama kami karena Yang Qin menyuruhnya untuk menjaga vila.