"Kamu bicara dengan mudah, tapi bagaimana jika dia tahu Shang Liqi akan menyerangnya lalu dia tidak jadi muncul?"
Yang Qin mengangkat pundaknya lalu berkata, "Jika itu terjadi maka sebaiknya dia mengembalikan uang orang itu."
"..."
Aku tidak bisa mengatakan apa-apa kepada Yang Qin.
Yang Qin memaksaku menemaninya menonton film sampai selesai setelah itu kami baru pergi ke lantai 2 untuk istirahat.
Keesokan paginya aku bersiap untuk pergi ke sekolah. Karena sudah tertinggal pelajaran jadi aku harus segera mengejar ketinggalanku.
Tapi Yang Qin malah tidak ingin aku jauh darinya walaupun hanya 1 detik.
Yang Qin berkata, "Kamu jangan ke sekolah dulu, ikut aku ke perusahaan."
Sikap Yang Qin membuatku tidak bisa menolaknya.
Aku mengerutkan alisku tapi setelah aku pikir-pikir ada yang janggal.