Yang Qin menarik kursi dan menekan pundakku untuk duduk.
"Tunggu 1 menit." ia mengatakan itu sambil menepuk pundakku lalu berbalik badan dan masuk ke dalam dapur.
Aku melihat ke arah makanan yang ada di depanku dan tiba-tiba aku mendengar sesuatu dari dapur.
Aku mengulurkan kepalaku dan melihat wajan yang terbakar.
Yang Qin sedang mengaduk makanan yang ada di dalam wajan itu...
Sebenarnya dia melakukan semua ini demi aku dan aku mengetahuinya tapi...
Aku benar-benar tidak ingin memakannya!
Saat Yang Qin sedang sibuk, aku bangkit berdiri dengan perlahan-lahan agar tidak ketahuan.
Aku mengendap-endap berjalan ke pintu.
Tapi ternyata pintu depan masih tidak bisa terbuka.
Aku takut Yang Qin tahu aku ingin kabur jadi aku dengan cepat pergi ke depan jendela dan dengan hati-hati membuka jendela. Saat aku berhasil naik ke jendela tiba-tiba aku mendengar suara dingin memanggilku dari belakang, "Ji Sixi!"