Setelah mengetahui cara memusnahkan iblis itu, aku menjadi sangat tenang.
Aku kembali berbaring dan berbalik ke arah Yang Qin dan saat itu aku melihat Yang Qin sedang melihat ke arahku.
Yang Qin sudah bangun!
Aku tertegun melihat Yang Qin dan setelah beberapa saat aku baru tersadar bahwa tanganku memegang dada Yang Qin, sehingga dengan cepat aku menarik tanganku.
Yang Qin tertawa dan bertanya, "Jangan-jangan selama aku tertidur kamu sering memanfaatkan kesempatan untuk menyentuhku ya?"
"Tidak."
"Yakin tidak?"
"Tidak."
Jelas-jelas dia yang sering menyentuhku tapi malah mengatakan sebaliknya. Tadi memang aku tidak sengaja menyentuh dadanya saja tapi dia langsung menggodaku seperti itu.
Awalnya aku sangat mengkhawatirkan keadaan Yang Qin tapi setelah melihat dia bahkan bisa menggodaku, maka aku rasa dia baik-baik saja. Tidak ada yang perlu aku khawatirkan.