Saat aku bangun langit sudah terang.
Saat teringat dengan mimpiku, perasaanku menjadi tidak tenang.
Tapi mungkin saja mimpi itu ada karena kekhawatiranku sendiri. Tapi walaupun begitu aku tetap akan melahirkan bayi yang ada di dalam kandunganku.
Aku bangkit duduk dan saat itu aku menyadari perutku telah membesar. Sepertinya aku sudah harus mulai menyiapkan baju hamil.
Aku mengambil baju hangat yang paling longgar dari lemari kemudian aku membersihkan diriku dan turun.
Yang Qin sedang duduk di atas sofa ruang tamu sambil membaca koran tapi terdengar suara orang sedang memasak dari dalam dapur.
Aku melihat ke dalam dapur karena awalnya aku mengira Yang Qin memasak menggunakan kekuatannya tapi ternyata ada orang di dalam dapur.
Terlihat seorang perempuan sedang memasak menggunakan celemek. Aku tidak bisa melihat wajahnya karena tubuhnya membelakangiku, tapi sosok itu terlihat sangat familiar.