Shang Liqi bangkit berdiri kemudian menahanku, lalu dengan wajah suram dia berkata kepadaku, "Yang Qin akan baik-baik saja, sebaiknya kamu fokus dalam penyembuhan lukamu."
"Baik-baik saja? Kamu tidak lihat keadaannya barusan? Bagaimana aku bisa diam saja dalam keadaan seperti ini? Aku tidak peduli, aku akan pergi ke kota S sekarang juga!"
"Tidak bisa."
"Shang Liqi kalau kamu tidak mau mengantarku tidak apa-apa aku bisa pergi sendiri tapi jangan menghalangiku." Aku berusaha melepaskan tanganku tapi dia malah merebut kunci mobil lalu memasukkannya ke dalam saku celananya.
"Yang Qin menyuruh kita untuk menunggu, jadi kita sebaiknya menunggu."
"Lepaskan, lepaskan aku!" kataku mulai kehilangan akal sehatku, aku mendorong Shang Liqi kemudian aku berjalan ke pintu keluar.
Shang Liqi mengejarku dan di saat yang sama Lu Xi sudah berdiri tepat di depanku, mereka berdua menghalangiku untuk tidak pergi.