"Jika kamu berubah pikiran kamu bisa menghubungiku." kemudian Liang Cheng mengeluarkan sebuah kartu nama dan melemparkannya ke atas ranjang.
Aku melihat ke arah kartu nama itu dan dengan tegas berkata, "Silahkan pergi dari sini."
Liang Cheng bangkit berdiri lalu baru berjalan 2 langkah dia berkata tanpa menoleh ke arahku, "Jika kamu memiliki waktu luang tolong kunjungi Xiaowei, dia tidak memiliki teman."
"Itu…"
"Aku mohon."
Liang Cheng berpaling melihatku dan sorot matanya terlihat tidak berdaya.
Aku menghela nafas lalu menganggukkan kepalaku dan berkata, "Baiklah, aku akan sering mengunjunginya."
Tapi aku tidak tahu apakah Chen Xiaowei mau manerimaku atau tidak, dengan sifatnya yang angkuh tidak akan mudah untuk berteman dengannya.
"Terima kasih."
Setelah mengatakan itu Liang Cheng berjalan ke arah pintu, sebelum dia memegang pegangan pintu tiba-tiba pintu terbuka.