"Nona Ji, ini adalah kantor polisi bukan kuil. Aku tidak memiliki waktu seharian untuk mendengarkan celotehanmu yang tidak masuk akal. Jangan selalu mengaitkan kasus-kasus dengan hal supranatural. Sebaiknya kamu pergi selama aku masih bicara dengan baik-baik dan lebih baik kamu jangan muncul di hadapanku lagi."
Chen Luoyang memakiku.
Dia bangkit berdiri kemudian menendang kursi dan berjalan keluar dari ruang interogasi.
Sebenarnya aku ingin menjelaskan sekali lagi tapi setelah melihat sikapnya aku mengurungkan niatku.
Aku keluar dari kantor polisi dan tidak tahu harus berbuat apa sehingga aku mengeluarkan ponselku dan menelepon Yang Qin tapi seperti biasanya nomornya berada di luar jangkauan.
Di saat aku memerlukannya, dia selalu tidak bisa dihubungi.
Aku menghela nafas dengan tidak berdaya, kemudian setelah ragu-ragu akhirnya aku menelpon Shang Liqi tapi nomornya juga tidak aktif.