Berdasarkan sifat kak Yang Qin, dia tidak akan mungkin mau mengakui kesalahannya di depan raja Yan. Aku dapat membayangkan saat mereka berdua saling berhadap-hadapan.
Kak Yang Qin yang memiliki harga diri tinggi dan raja Yan yang sombong…
Hubungan anak dan ayah yang seperti itu, sepertinya hanya mereka yang memilikinya di dunia ini!
Kemudian kami berdua terdiam untuk beberapa saat.
Setelah kurang lebih pergi selama 1 jam Shang Liqi kembali dengan membawa 1 koper. Di dalamnya ada pakaian ganti dan peralatan mandi milikku serta barang-barang penting lainnya.
"Kamu bisa menggunakan kamar mandi untuk membersihkan dirimu selama tinggal di sini."
"Hm, aku tahu. Terima kasih ya, maaf sudah merepotkanmu."
Mendengar perkataanku Shang Liqi membelalakkan matanya, kemudian dia menepuk dahiku dan berkata, "Apa ini? Kamu sungkan kepadaku? Sejak kapan kamu bisa sungkan kepadaku?"
"Aku tidak sungkan kepadamu."