"Tunggu, Ouyang dia…"
"Tunggu apa lagi." kata kak Yang Qin sambil terus berjalan membawaku hingga ke depan pintu perusahaan Shang Liqi.
Kak Yang Qin berdiri kemudian melihat ke arahku dengan suara pelan berkata, "Cepat masuk dan lepaskan jimatnya."
"Tapi Ouyang…"
"Cepat."
"..."
Kami saling menatap untuk beberapa saat kemudian ia berjalan pergi.
Dia pasti sedang sedih karena ditolak, ini semua karena Shang Liqi yang menolak Ouyang dengan kejam.
Aku dengan tidak berdaya membuka pintu kemudian masuk sambil melepaskan jimat yang tertempel di pintu, lalu setelah kak Yang Qin masuk aku kembali menempelkan jimat itu. Saat melihatku melepaskan jimat di pintu, para hantu mau memanfaatkan kesempatan untuk kabur
tapi setelah melihat kak Yang Qin masuk mereka langsung mengurungkan niatnya dan segera pergi ke pojok ruangan seperti biasanya.