Saat An Jing terbangun, hari sudah malam. Aku dan Ouyang terus berada di sisinya. An Jing berbaring di atas ranjang rumah sakit dengan tatapan kosong seperti kehilangan nyawanya.
Sesampainya di rumah sakit aku menerima telepon dari Shang Liqi. Ketika polisi tiba di lokasi kejadian Wang Zhen sudah meninggal karena terbakar dalam api, lalu polisi menghubungi orang tua Wang Zhen dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang.
Aku tidak mengetahui bagaimana Shang Liqi menjelaskan kejadian itu kepada polisi tapi yang jelas dia tidak mungkin mengatakan apapun tentang Song Xiya.
Aku ingat perkataan kak Yang Qin, dia berkata di antara An Jing dan Wang Zhen hanya akan ada 1 orang yang bisa bertahan hidup dan itu adalah takdir mereka. Wang Zhen dengan gegabah masuk ke dalam kobaran api untuk menyelamatkan An Jing, tapi setelah aku ingat-ingat jika bukan karena kak Yang Qin maka An Jing lah yang akan meregang nyawa di dalam lingkaran kobaran api.