Aku menghela nafas lalu meletakkan kotak kayu itu di sebelahku, lalu melihat Heidian yang perlahan mengepakkan sayapnya lalu tubuhnya terangkat. Saat itu dia terlihat seperti seekor ayam jantan.
Aku merasa itu terlalu lucu hingga tidak dapat menahan diri dan tertawa.
"Nona, mengapa anda tertawa?"
"Aku menertawakanmu, kamu terlihat kesulitan untuk terbang."
Mendengar perkataanku kak Yang Qin juga tertawa, tapi Heidian tidak bersuara sedikitpun.
Berdasarkan perkataan kak Yang Qin, selama ini Heidian selalu berada di dekatku dan melaporkan keadaanku kepadanya. Tapi ini pertama kalinya aku melihatnya, dia benar-benar pintar menyembunyikan dirinya.
"Selanjutnya kamu jangan terlalu ikut campur dengan urusan orang lain. Kali ini untung saja ada Shang Liqi, jika tidak mungkin sekarang kamu tidak akan ada di sini." kata kak Yang Qin dengan suara dingin yang membuatku merinding.
Tapi kali ini bukan aku yang ikut campur urusan orang lain…