Pertandingan kedua Dong Huiying pun segera dimulai. Musuhnya yang dipanggil sebagai Hei Ying pun naik ke atas ring. Anehnya, lawannya kali ini tampak tidak sesuai perkiraannya. Lihat saja, orang yang bernama Hei Ying ini malah langsung tergeletak di lantai ring saat baru berhadapan dengan Dong Huiying.
Dong Huiying tentu bertanya-tanya dalam hati, apa sebenarnya lawannya ini sungguh sangat lemah? Dong Huiying sendiri juga menyadari bila dirinya tidak sekuat dukun ataupun penyihir seperti yang ada di dalam dongeng anak-anak. Lagi pula, jelas-jelas jarak diantara mereka berdua masih sangat jauh. Namun, kenapa Hei Ying langsung roboh begitu saja saat Dong Huiying belum menyentuhnya sama sekali?
Dong Huiying memandang sekeliling dengan polos, "Hey, aku belum menyentuhnya sama sekali, kan?"