Dengan mendekatnya para pengunjung perempuan ini, sejujurnya Dong Huiying hanya bisa terkejut. Ia tidak menyangka bahwa Liang Yuening memiliki daya tarik sekuat ini. Ia pun kembali menatap Liang Yuening.
Melihat ekspresi dingin dari Liang Yuening, hal itu membuat Dong Huiying hampir saja meledak karena marah.
Perempuan itu kemudian terkekeh, "Hehe... hehe... Yuening kami wajahnya memang tampan, jadi tidak terlalu rugi untuk melihatnya."
Hah, Liang Yuening kami?
Mendadak dada Dong Huiying menjadi sesak karena kata-kata itu. Liang Yuening pun memelototinya dengan tajam lalu berdehem dengan kaku.
Ehem! Baiklah, kemungkinan perempuan itu punya tujuan di sini.
Liang Yuening pun kembali terlihat cemberut dan menundukkan tatapan matanya. Ia sangat mirip dengan seekor kucing yang ingin dibelai oleh tuannya.