Setelah keluar, Dong Huiying menepuk pipinya dengan keras.
Ia pun langsung menasehati dirinya agar tidak berhadapan dengan Liang Shujun sebelum dapat mengendalikan diri dengan tenang di depannya. Walau demikian, sebenarnya ia harus mengakuinya bahwa pria ini terlahir sebagai bencana. Ya, daya tariknya tidak bisa dianggap remeh.
Satu atau dua kali mungkin masih bisa menolak, tetapi bila lebih sering terpapar rayuannya, mungkin Dong Huiying bisa saja takluk. Ya, di hadapan orang yang begitu menawan, Dong Huiying harus menjaga diri setiap saat. Setidaknya untuk memastikan bahwa ia tidak tergoda olehnya.
Pria ini begitu sembrono hingga orang lain mungkin juga bisa menghajarnya.
Dong Huiying pun menghela napas dengan berat.
"Semoga tidak terjadi lagi lain kali."
Dong Huiying menghela napas lagi sembari menutupi wajahnya. Ia benar-benar berharap tidak ada lain kali. Kalau tidak, ia tidak akan lagi bisa menahan diri.
*****